Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 23 November 2011

AMS Distrik Kota Sukabumi, Dukung Muslikh ke DPR RI


SUKABUMI - Dukungan kepada H.M.Muslikh Abdussyukur untuk mencalonkan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) kembali mengalir. Kali ini datang dari Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Distrik Kota Sukabumi.
Ketua AMS Distrik Kota sukabumi, H.Mulyono menyatakan dukungannya terhadap Muslikh untuk mencalonkan anggota legislatif pusat. Terlebih, Muslikh merupakan Ketua Dewan Pembina AMS Distrik Kota Sukabumi. “Justeru AMS sudah lebih dulu AMS mendukung Pak Muslikh,”ujarnya disela-sela penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) SDN Suryakencana CBM Kota Sukabumi, Rabu (23/11) kemarin.
Dijelaskan,sebagai sosok yang sarat pengalaman baik sebagai birokrat dan politisi, kemampuan Muslikh untuk duduk dilegislatif tidak diragukan. Muslikh bukan hanya meniti karir sebagai abdi negara di Kota Sukabumi, tapi sebelumnya mengabdi di Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, kata Mulyono, figur Muslikh yang dekat dengan berbagai unsur masyarakat menjadi modal untuk menghantarkannya ke kursi DPR-RI. “Selama 35 tahun mengabdi di Kota Sukabumi,bahkan cukup lama di Kabupaten Sukabumi,saya kira peluangnya cukup besar. Kita do’akan saja berhasil,”katanya

Rabu, 16 November 2011

Kelompok Tani di Sukabumi Dapat Bantuan

SUKABUMI - Sejumlah Kelompok Tani (Keltan) di Kota Sukabumi menerima bantuan dari pemerintah. Dengan tujuan, untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Walikota Sukabumi, H.Muslikh Abdussyukur kepada perwakilan keltan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia ke 31 tahun 2011 di Komplek Pemancingan Bunda, Jalan Sarasa Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Selasa (15/11) kemarin. Hadir pula Kepala BBPKH Cinagara Drh. Jayadi dan Sekretaris P2BN Kementerian Pertanian RI, Sugianto dan  petani yang tergabung dalam Keltan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se Kota Sukabumi.
Bantuan itu diantaranya, Sarana Produksi Pertanian (Saprotan) Rp 59.900.000 kepada 20 Keltan se-Kota Sukabumi dan Saprotan SL PTT Hibrida  Rp 74.875.00 untuk 25 keltan se-Kota Sukabumi  dari Dirjen Tanaman pangan Kementerian RI TA 2011. Bantuan pengolahan pupuk organic kepada dua keltan senilai Rp 680.000.000  dan Bangunan Rumah Kompos kepada Keltan Tatali Wargi, Kelurahan Cukundul Kecamatan Lembursitu Rp 100 juta dari Dirjen PSP Kementerian Pertanaian RI TA 2011.
Bantuan modal kepada Gapoktan Harapan Maju Kelurahan Sudajaya Hilir Kecamatan Baros, Rp 100 juta dari APBN BLM-PUAP 2011. Bantuan SLPHT padi sawah kepada Keltan Karya Tni Rp, 32.500.00 dan bantuan alsinta dan alat perbengkelan kepada Keltan Maju Terus, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum Rp 35.400.000 dari APBD Propinsi TA 2011.
Sedangkan Pemkot Sukabumi memberikan bantuan 300 kg benih padi dan  2.4 ton pupuk organic serta 4.8 pupuk anorganik  untuk penanggulangan padi puso. Seementara Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi dan Dinas Perikanan dan kelautan Pempro Jabar memberikan bantuan sebanyak 125 ribu ekor benih ikan nila, nilam dan tawes untuk restocking yang kan disebar di sejumlah sungai di Kota Sukabumi.
Walikota mengatakan, wilayah Kota Sukabumi yang hanya seluas 48 ribu meter persegi, lahan pertanian sekitar 40 persen. Untuk itu, arah penignkatan kesejahteraan masyarakat lebih didomunasi sector jasa dan perdagangan. Namun demikian, upaya untuk meningkatkan produksi padi terus dilakukan. “Intensifikasi pertanian cukup bagus, hasil produksi padi bias mencapai delapan ton per hektar. Meski tidak signifikan, tapi membantu persediaan beras,”ujarnya.
Meski tidak memberikan kontribusi bagi PDRB yang cukup besar,namun  walikota berharap mampu memberikan kesejahteraan bagi petani. Untuk meningkatkan hasil pertanian, pemerintah berupaya memberikan bantuan baik itu pupuk maupun alat produksi pertanian. Kepala Dinas Pertanian Kota Sukabumi Kardina Karsudi mengatakan, mengawali peringatan hari pangan sedunia ke 31 tingkat Kota Sukabumi, dilaksanakan kegiatan road show yang dilakukan oleh
Walikota Sukabumi dengan rombongan berkunjung ke beberapa tempat. Diantaranya, Lembaga Keuangan Desa (LKD) Cikundul Kecamatan Lembur situ, ke lokasi Budidaya Komoditas Hortikultura Unggulan yaitu jeruk dan pepaya di Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum. Lalu lokasi kelompok pembudidaya ikan Bina Sarana Mandiri di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.

Minggu, 13 November 2011

Kota Sukabumi Kembali Raih Prestasi Membanggakan.

SUKABUMI – Kota Sukabumi kembali meraih prestasi membanggakan yakni penghargaan Vokasional Award kelompok klaster A Tingkat Jawa Barat (Jabar). Penghargaan tersebut diterima dalam acara expo pendidikan teknologi (Epitech) Jawa Barat 2011, yang dilaksanakaan di Tasik Malaya. Bukan saja itu, bahkan dijadwalkan Walikota Sukabumi H Mokh Muslik Abdussyukur (hari ini_red) juga akan menerima penghargaan dari Mentreri Kesehatan RI, terkait dinobatkannya kembali Kota Sukabumi sebagai Kota Sehat untuk kedua kalinya.
            Walikota mengatakan, keberhasilan Kota Sukabumi dalam meraih penghargaan vokasional Award merupakan komitmen Masyarakat Kota Sukabumi dalam melaksnakan kegiatan pendidikan. Untuk itu, kedepan kota yang dipimpinnnya ini harus lebih bergerak ke jenjeng sekolah kejuruan dibandingkan sekolah umun. Dimana persentasinya antara 70 persen tingkat SMK dan 30 persen tingkat SMA. Sedangkan saat ini untuk di Kota Sukabumi perbandingannya baru mencapai 55 persen SMK dan 45 persen SMA. ”Kami bangga bisa meraih prestasi ini, vokasional ini merupakan komitmen rakyat Kota Sukabumi dalam rangka melaksanakan kegiatan dalam bidang pendidikan,”ungkapnya saat di temui usai kegiatan Pagelaran Kesenian Rakyat, Bazar dan Bakti Sosial se Wilayah I, di Lapang Merdeka, Minggu (13/11) kemarin.
Lanjut Musllik, Kota Sukabumi merupakan pusat kegiatan wilayah, maka dengan demikian dari kejuaraan itu tentunya bisa berdampak dalam penyerapan pasaran kerja. Sementara itu, dalam kegiatan pendidikan di Kota Sukabumi, sepengetahuannnya, para peserta didik belum lulus pun sudah mulai di lirik sejumlah perusaan baik itu yang ada di dalam maupun luar negeri,”Banyak perusaan seperti daerah Jepang dan Korea, yang melirik peserta didik kita meskipun mereka belum lulus sekolah,”terangnya
Tambah Muslikh, sedangkan untuk penghargaan Kota Sehat menurutnya, dalam kriteria penilaiannya di dekatkan dengan derajat indek kesehatan masyarakat Kota Sukabumi. Dimana indek kesehatan tersebut diantaranya  ada empat kategori yaitu faktor keturunan, prilaku sehat, infratruktur dan pelayanan kesehatan. Serta berbagai program pemda melalui jamkesmas, jamkesda dan kegiatan yang lain. ”Atas dasar indek kesehatan itu dan infratruktur pelayanan kesehatan yang dimiliki Kota Sukabumi sudah memadai. Seperti salah satunya RSUD Syamsudin SH, dimana bisa mengakomodir masyarakat luar Kota Sukabumi seperti dari Cianjur, Bogor dan Kabupaten Sukabumi dalam rangka menberikan pelayanan. Maka kita kembali  menerima penghargaan Kota Sehat yang merupakan ke dua kalinya dari greed yang berbeda,”pungkasnya.


SMA Negeri 5 Kota Sukabumi, Menggelar Kontes Domba Hias

SUKABUMI – Dalam rangka memperingati Idul Adha 1432 Hijriah, para siswa SMA Negeri 5 Kota Sukabumi menggelar berbagai macam lomba mulai dari lomba menguliti dan menyembelih hewan kurban. Hingga ada yang unik, dimana para siswa itu terlebih dahulu menghias domba dengan berbagai style, setelah itu dilanjutkan dengan kontes domba yang sudah di dandani tersebut, layaknya sebagai model secara teatrikal domba yang dihias dengan berbagai pernak – pernik serta warna, di bawa satu – persatu untuk dipertontonkan di area lapang SMA tersebut.
    Kepala SMK Negeri 5 Kota Sukabumi mengatakan Moch Effendi mengatakan pihaknya terus ingin menggeliat dengan sejumlah manuver-manuver secara deferensial dari sekolan lainnnya yang ada di Kota Sukabumi. Untuk itu, berbagai aktivitas ditampilkan anak-anak didiknya untuk senantiasa berkreatifitas. Termasuk dalam mengambila moment penting perayaan Hari Raya Idul Adha 1432 atau yang biasa di sebut lebaran haji dan qurban. “Kontes menghias domba ini adalah ide dari anak-anak kami,”ungkap Moch Effendi, sat di temui, Senin  (07/11) pekan lalu.
            Sementara itu, dalam peringatan lebaran haji itu pihaknya pemotong hewan kurban sebanyak 50 ekor kambing. yang dibagikan kepada masyarakat tidak mampu dan warga sekitar. Bukan saja itu, sebelum melakukan pemotongan hewan, terang Effendi para siswa pun diberikan pelatihan manasik haji, dimana para siswa dibawa ke dalam perjalanan pengembaraan spiritual. Tentang kerinduan umat manusia kepada sang khalik. “Pada hari itu para siswa menggunakan atribut serba putih berbaris di koridor sebagai mikot atau tempat starnya jemaah haji. Kemudian berbaris di lapangan basket yang di tengahnya sudah di buatkan miniature kab’bah lengkap dengan symbol lainnya. (Ndie)

Guberbur Jawa Barat : 95 Persen Jalan Provinsi Mantap

SUKABUMI – Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan untuk tahun 2011 ini secara umun jalan Provinsi yang ada di wilayah Jawa Barat kondisinya 95 persen sangat baik atau setara 2299 km.
Menurutnya selama ini kondisi infratruktur jalan merupakan bagian dari pusat perhatian. Bahkan, seandaninya dana bantuan untuk infratruktur selalu dialokasikan sebanyak 40 persen untuk wilayah selatan Jabar, 30 persen untuk wilayah tengah Jabar dan 30 persen untuk wilayah utara jabar.
            “Yang pasti saat ini kemantapan jalan provinsi sangatlah mantap, kita bisa melihat diberbagai wilayah saat ini jalan - jalan provinsi relative sangat baik, baik itu di selatan, tengah maupun  utara. Meskipun ada sebagian jalan yang masih melakukan pembangunan antara Argabinta dan Sindang Barang, namun secara umun saya menilai jalan provinsi sudah bagus,”ungkapnya saat melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, Senin (0711) lemarin.
            Sementara itu, Ahmad juga menyatakan tepatnya pada akhir bulan novenber 2011 ini pembangunan jalan tol antara Ciawi – Sukabumi, akan dimulai. Bahkan saat ini pihaknya telah malakukan groud breaking untuk sesi pertama. Bukan saja itu, untuk jalur jalan tol Cisendawu – Cilenyi pun akan di mulai.    

Wakil Walikota Sukabumi : Sekolah Negeri Maupun Swasta Sama Kualitasnya

SUKABUMI – Wakil Walikota Sukanumi, H Mulyono mengatakan, kualitas sekolah swasta tidak jauh berbeda dengan sekolah negeri yang ada di Kota Sukabumi. Bahkan saat ini kesetaraan kualitasnya sama, terutama dari materi pendidikan hukum. Untuk itu, hal tersebut merupakan suatu kebanggan buat pemrintah Kota Sukabumi.
            Dengan demikian, hal ini tentunya akan menurunkan tensi masyarakat untuk sementara. Dimana image di masyaraklat bahwa sekolah - sekolah yang di anggap berprestasi dan berkualitas yang selama ini  dipandang adalah sekolah negeri.”Namun pada Lomba Kadarkum ini, semuanya dijawab, dari semua sekolah negeri yang ikut lomba kadarkum hanya satu yang tersisa dan yang lainnnya gugur. Ternyata dalam final lomba didominasi oleh tiga sekolah swasta, dan satu sekolah negeri”ungkapnya saat di temui usai penutupan lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2011, di Gedung Juang, Rabu (09/11) kemarin.
            Sementara Kepala Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi Een Rukmini mengatakan, semula lomba itu diikuti sebanyak 150 pelajar, utusan dari 30 SMA, SMK dan MA se Kota Sukabumi. Dalam pelaksnaaanya, dari sebanyak 150 pelajar tersebut dibagi dalam 6 grup, yang setiap grupnya masing-masing beranggotakan 5 pelajar, yakni 3 orang Tim Lomba dan 2 orang cadangan. Dikatakan pula, para peserta babak final lomba ini, telah melalui proses babak penyisihan grup, serta babak semi final. “Namun dalam babak pinal ini,  pelajar SMA Negeri 3 Kota Sukabumi, berhasil meraih gelar juara pertama lomba kadarkum antar pelajar ini dengan mengumpulkan nilai tertinggi, yakni 7190. Sedangkan juara kedua SMK Plus Bina Teknik meraih nilai 5 750, juara ketiga SMK PGRI 2 meraih nilai 3830, dan juara harapan SMA PGRI 1 meraih nilai 3 ribu 469. Akan tetapi babak final ini, peserta di dominasi oleh peserta dari sekolah swasta,”katanya.
            Tambah Een, untuk para juara lomba tersebut, selain mendapat piala dan piagam penghargaan dari Walikota Sukabumi, juga mendapat sejumlah uang pembinaan. Antara lain, juara pertama 1 juta 200 ribu, juara kedua 1 juta 100 ribu, juara ketiga 1 juta rupiah, dan juara harapan 880 ribu. “Seadngkan juara I di pastikan akan mewakili Kota Sukabumi untuk kembali mengikuti lomba kadarkum tingkat provinsi,”pungkasnya.   

Walikota Sukabumi Menangis, Karena Ucapan Pejuang Wanita

SUKABUMI – Puluhan Janda – janda para pejuang dan Veteran yang ada di Kota Sukabumi mendapat perhatian dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November 2011, yang dilaksanakan dua Organisasi Kepemudaan (OKP) yakni Pemuda Panca Marga (PPM) dan Organisasi Sukabumi Raya (OSR). Perhatian tersebut, berupa santunan sembako kepada para janda pejuang dan veteran.
Turut hadir dalam kegiatan itu Walikota Sukabumi H Mokh Muslikh Abdusyukur, bahkan orang nomor satu di Kota Sukabumi tersebut tampak terharu, hingga meneteskan airmata mengikuti jalannya peringatan hari pahlawan tersebut. Hal itu disebabkan ucapan dari salah seorang pejuang wanita, yang mengingatkannya pada orangtua Walikota Sukabumi. “Saya masih ingat pada tahun 1945, bapaknya, (Almarhum H Abdussyukur) Walikota Sukabumi yang berasal dari Sukanagara, pernah menberikan bantuan berupa beras kepada kami untuk perbekalan perang di Bojong Kokosan dan Cimanggu,”ujar Komariah Ilyas. .
    Kontan saja, setelah mendengar ucapan tersebut walikota sukabumi tampak terharu, hingga ketika ditemui sejumlah wartawan masih tampak raut kesedihan diwajahnya. “Peringatan hari pahlawan ini selalu mengingatkan pada orangtua saya. Beliau berpesan dan menberi wasiat dengan gamblang yakni ketika saya sudah memiliki kedudukan jangan sampai lupa kepada para pejuang,”ungkapnya.
Menurutnya, hari ini kita bisa menghirup udara segar di Kota Sukabumi, itu di karenakan para pejuang. Dan sudah seharusnya kita semua mengenang para pejuang dalam peringatan hari pahlawan ini. “Untuk itu apa yang di korbankan para pejuang dulu jangan sampai kita sia-sia kan. Namun demikian saya sangat bangga menjadi anak pejuang,”pungkasnya.
Sementara Ketua PPM Kota Sukabumi, Hikmat Nuristiawan (Sogong)  mengatakan tercacat ada sebanyak 50 orang janda-janda para pejuang dan veteran di Kota Sukabumi yang mendapat santuanan dalam kegiatan tersebut. Selain kegiatan itu, dalam memperingati hari pahlawan, pihaknya juga menggelar acara bakti sosial lainnya seperti, donor darah, kurban serta pengecetan makam pahlawan yang ada di Kota Sukabumi bersama OSR.
“Kendati hanya sebagian kecil yang kami beri pada para pejuang ini, namun bagi kami hal sangat menyenangkan, karena masih berbuat sesuatu pada mereka. Selain mereka masih ada, kami pun menganggap mereka sebagai orangtua kami,”paparnya sambil menambahkan, mudah-mudahan selaku generasi penerus sekarang, semuanya bisa mewarisi keberanian para pejuang tersebut. (Ndie)

Senin, 31 Oktober 2011

Penghuni Lapas Sukabumi Banyak Miliki Potensi Kesenian

SUKABUMI –  Banyak cara dilakukan masyarakat Indonesia untuk memperingati hari Sumpah Pemuda  ke  83. Seperti halnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nyomplong Sukabumi. Kendati harus hidup dibalik jeraji besi, namun bukan berarti sulit untuk melakukan kebebasan berekpresi dalam mengembangkan potensi bakat dan seni yang dimiliki para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lapas tersebut. Seperti halnya, salam memperingati hari sumpah pemuda, para WBP lapas tersebut melakukan berbagai kegiatan untuk memeriahkannya dengan cara menampilkan berbagai lomba dan kesenian, yakni keahlian rampak gendang, calung, teater dan live musik.
                    Kepala Lapas Kelas IIB Nyomplong Sukabumi, Suprapto. masyarakat di luar penjara tentunya memamdang para WBP adalah penjahat yang memiliki kesalahan yang sangat besar, makanya terkurung dalam penjara. Namun kita tidak harus selalu memandang seperti itu, karena, dibalik kesalahannya tersebut, ternyata setelah di gali, para WBP yang ada di Lapas Sukabumi ini memiliki banyak potensi. “Mungkin para WBP ini memiliki berbagai macam-macam latar belakang yang berbeda. Akan tetapi setelah kita memaksimalkannya, berbagai  potensi yang di miliki para WBP ini kita padukan dan kita kembangkan,”ungkapnya saat di temui usai kegiatan, Sabtu (29/10) kemarin.
Suprapto juga selalu berharap pihak-pihak dari luar bisa menbantunya, terutama dalam memfasilitasi fasilitas sarana dan alat kesenian yang ada di lapas sukabumi, sehingga ke depan para WBP ini bisa berlatih dengan rutin. Kendati dari sisi lain, pihaknya harus dihadapkan dengan masalah kontradiktif mengenai keamanan. Seperti halnya ketika sedang melakukan latihan  tentunya di perlukan kebebasan untuk berekpresi. Sementara pihaknya tetap saja harus selalu waspada dalam masalah keamanan. “Untuk itu di perlukan juga keseimbangan antara keamanan dan pembinaan. Namun akan tidak baik jika kita terlalu ke security, di khawatirkan terlalu otoriter,”katanya.
            Maka melalui Sumapah Pemuda ini, kata Suprapto, dari berbagai macam latar belakang yang berbneda ini, kita harapkan ada kesatuan, tidak ada perbedaan suku di antara WBP, yang ada satu NKRI
             Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas II B Nyomplong Sukabumi, Maulana Luthfianto mengatakan pihaknya kerap melakukan kegiatan berbagai kesenian di lapas tersebut. Namun akunya, sejauh ini pihak pemerintah Kota maupun Kabupaten Sukabumi minim perhatian, dan sepertinya tidak aprewsiasif dengan apa yang di lakukan WBP Lapas Sukabumi.  (Ndie)

HUT PP di Kota Sukabumi di Warnai Aksi Tawuran

SUKABUMI – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Pancasila (PP) ke 52 tingkat Kota Sukabumi diwarnai dengan insiden aksi tawuran pelajar. Kegiatan yang berlangsung di lapang Merdeka, tepatnya di sekertariat Markas Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Sukabumi sempat terhenti. Dianggap meresahkan dan mengganggu jalannnya upacara peringatan PP ke 52, sejumlah pengurus dan anggota MPC PP pun turut mengamankan aksi tawuran itu yang dilakukan oleh dua SMK Negeri yang ada di Kota Sukabumi.
Dua orang siswa dari salah satu SMK itu berhasil di tangkap, dan mereka sempat menjadi bulan-bulanan anggota PP yang merasa kesal akan tingkah pelajar tersebut. Bukan hanya itu saja, para anggota PP pun berhasil mengamankan Senjata Tajam (Sejam) berupa satu buah cerulit dan sebuah gir motor yang digunakan pelajar untuk tawuran. Untuk selanjutnya ke dua pelajar tersebut diserahkan langsung ke Mapolres Sukabumi.
Wakil Walikota Sukabumi H Mulyono yang pada saat itu mengahadiri kegiatan tersebut juga menyaksikan aksi tawuran itu. Pasalnya insiden tersebut dilakukan di depan MPC PP Kota Sukabumi yang pada saat itu sedang melaksanakan upacara peringatan HUT PP.  Mulyono menuturkan, dirinya merasa prihatin dengan maraknya aksi tawuran yang kerap terjadi di Kota Sukabumi. Adanya aksi tawuran merupakan ketidaktegasan aparat pendidikan, selama ini sistem pendidikan tidak melahirkan anak-anak yang tidak terdidik.
“Saya tidak akan menyalahkan anak-anak ini, yang saya ketahui untuk pencapaian kuantitatif selama ini guru selalu terjebak dimana anak-anak diharuskan untuk terus melaksanakan proses rutinitas pembelajaran bukannnya pendidikan. Itulah sebabnya terjadinya  tawuran. Bahkan aksi tawuran terlihat nampak di depan mata saya sendiri. Saya begitu terpanggil untuk menyeselaikan masalah ini. Saya juga apresiasip melihat anggota PP yang begitu sigap dan cepat dalam menangani aksi tawuran ini,”tuturnya saat di temui usai kegiatan, Sabtu (29/10) kemarin.
Untuk itu Mulyono mengatakan, saat ini pendidikan pembelajaran Pedoman, Penghayatan dan Pengamalan Pansacila (P4) sangatlah diperlukan untuk kembali diajarkan di setiap persekolahkan. Kalau bisa pendidikan P4 tersebut digelorakan kembali. Dimana dalam P4 diajarkan mengenai penyadaran dan pemahaman pendidikan tersebut. Jika dulu, pembelajaran P4 di nilai terkesan antek-antek orde baru. Namun kata Mulyono dengan pelajaran tersebut diharapkan semua siswa akan berubah.
Sementara Wakil Ketua I MPC PP Kota Sukabumi, Yuda Sikmanagara mengatakan aksi tawuran terjadi dimana-mana bukan hanya pelajar saja mahasiswa, bahkan anggota Genk Motor pun kerap melakukan tawuran. Untuk itu menurutnya perlu pembelajaran dan pemahaman pendidikan pancasila. Bukan saja itu, kejadian itu tentunya sangat meresahkan masayarakat dan perlu di berantas serta adanya penegakan hukum yang sangat tegas, baik itu dari aparat hukum maupun praktisi hukum. Bahkan pihaknya sebagai anggota PP berharap bisa menjadi Garda terdepan untu mengatisipasi hal tersebut.
Sementara itu, terang Yuda upacara peringatan HUT PP ke 52 tingkat Kota Sukabumi, di isi dengan kegiatan bakti sosial berupa pemberian sebanyak 200 paket sembako, kepada pakir miskin dan anak-anak yatim piatu yang ada di Kota Sukabumi.  (Ndie)

Partai Gorkar targetkan kemenangan Walikota, Dalam Pilkada Mendatang

SUKABUMI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Gorkar) Kota Sukabumi Andri Hamami mengatakan pihaknya telah mempersiapkan kadernya menjelang pelaksanaan Pilkada 2013 mendatang. Menurutnya secara intern banyak kadernya yang benar – benar potensial untuk di calonkan sebagai Walikota Sukabumi. Karena menurut Andri, sasaran partai yang di pimpinya  adalah bisa menjadikan kadernya kembali menjabat sebagai Walikota Sukabumi pada periode mendatang. “Target saya adalah Walikota Sukabumi menjadi kemenangan Partai kami ini. Saya juga merasa kami tidak perlu mencari kader di luar Partai Golkar, di internal pun kami banyak memiliki kader,”ujarnya usai kegiatan HUT Partai Golkar yang ke 47, di gedung DPD Golkar Kota Sukabumi, (27/10) kemarin.
Diakuinya menurut survey yang dilakukannnya sejauh ini masyarakat Kota Sukabumi masih mencintai partai yang berlambang beringin tersebut. Untuk itu, pihaknya hanya tinggal menentukan siapakah yang akan muncul sebagai calon yang akan di usung oleh partainya itu. Tentunya, sesuai dengan harapan masyarakat Kota Sukabumi, bahwa pemimpin ke depan, harus lebih baik daripada pemimpin sekarang. Kalau seandainya lebih buruk pihaknya akan mengodok terus, selain itu katanya jika dilihat dari SDM Partai Golkar sangat memadai untuk memunculkan pemimpin Kota Sukabumi ke depan. “Saya cuma menberitahukan saja sebelumnya kami akan memunculkan enam nama calon terlebih dahulu. Yang nantinya mengerucut menjadi tiga calon sesuai survey partai golkar,”katanya.
Sementara ketika ditanya mengenai kehadiran Sekda Kota Sukabumi, HM Muraz, apakah sekda merupakan satu diantara ke enam calon tersebut. Andri mengatakan, tidak menutup kemungkinan nama HM Muraz masuk dalam calon yang akan diusungnya tersebut. “Pak sekda merupakan Ketua Soksi, dan sudah tentu kader partai golkar sukabumi, kalau beliau berkeinginan untuk muncul, bagi kami tidaklah masalah,”ujarnya
          Sementara Walikota Sukabumi HM Muslikh Abdussyukur mengatakan diharapkan Walikota yang akan menggantikannya mendatang merupakan calon yang benar-benar di percaya rakyat dan pro kepada rakyat. Serta mau menggauli semua kalangan masyarakat, katanya orang seperti itu di Kota Sukabumi sangatlah banyak, termasuk kader-kader yang ada di Partai Golkar.
      Sedangkan Sekda Kota Sukabumi, HM Muraz ketika ditanya mengenai kehadirannya ke HUT Partai Golkar Kota Sukabumi, Muraz mengatakan, jika dirinya hanyalah sebagai undangan yang di undang oleh partai tersebut, namun ketika kembali di tanya seandainya partai gorkar meminangnya untuk menjadi Walikota Sukabumi kedepan. Muraz menuturkan no coment akan hal tersebut.(Ndie)

Enam SMK Swasta di Kota Sukabumi Dapat Bantuan 170 juta

SUKABUMI - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menberikan bantuan kepada Enam SMK Swasta di Kota Sukabumi. Diantaranya, SMK Padjadjaran, Siliwangi, Tamansiswa,  Pasundan I dan II serta SMK PGRI I Kota Sukabumi. Bantuan itu berupa uang sebesar Rp 170 juta, yang dikhususkan untuk pembangunan dua lokal Ruang Kelas Baru (RKB).
Bendahara Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Tingkat SMK Kota Sukabumi, Dasita Juju mengatakan, bantuan tersebut dimaksudkan untuk peningkatan kualitas pelayanan pembelajaran kepada peserta didik di sekolah –sekolah tersebut. Sudah tentu, bantuan yang diberikan itu sangat berarti bagi pihak sekolah swasta. “Kami sangat menbutuhkan bantuan ini, untuk itu kami sangat berterima kasih kepada pihak Disdik Jawa Barat,”ungkapnya saat di temui di ruang kerjanya, Senin (31/10) kemarin.
Lanjut Dasita, untuk tahun 2011 sekarang ini pihak Disdik Provinsi Jawa Barat baru merealisasi enam SMK Swasta saja, sementara berdasarkan pengajuan yang sebelumnya diberikan adalah semua SMK yang ada di Kota Sukabumi. Sadangkan, untuk SMK Negeri, untuh tahunn ini satu pun belum ada yang mendapatkan bantuan. Selain itu, sipat bantuan itu berupa hibah. Jadi dalam mengelola pembangunannya tidak dilelangkan, melainkan bisa dikerjakan secara swakeloa oleh pihak sekolah. “Uang bantuan ini dikirim lansung melalui rekening sekolah masing – masing. Sedangkan pengerjaan pembangunannya diharuskan rampung hingga akhir tahun 2011 sekarang ini  ”teranganya.
            Tambah Dasita, kendati hingga saat ini bantuan tersebut belum sampai tahap pencairan, atau mengalami keterlambatan dalam penyalurannya dari pihak Disdik Jawa Barat ke Enam SMK yang ada di Kota Sukabumi. Namun pihaknya sangat memaklumi hal tersebut. (Ndie)