Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 16 November 2011

Kelompok Tani di Sukabumi Dapat Bantuan

SUKABUMI - Sejumlah Kelompok Tani (Keltan) di Kota Sukabumi menerima bantuan dari pemerintah. Dengan tujuan, untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Walikota Sukabumi, H.Muslikh Abdussyukur kepada perwakilan keltan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia ke 31 tahun 2011 di Komplek Pemancingan Bunda, Jalan Sarasa Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Selasa (15/11) kemarin. Hadir pula Kepala BBPKH Cinagara Drh. Jayadi dan Sekretaris P2BN Kementerian Pertanian RI, Sugianto dan  petani yang tergabung dalam Keltan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se Kota Sukabumi.
Bantuan itu diantaranya, Sarana Produksi Pertanian (Saprotan) Rp 59.900.000 kepada 20 Keltan se-Kota Sukabumi dan Saprotan SL PTT Hibrida  Rp 74.875.00 untuk 25 keltan se-Kota Sukabumi  dari Dirjen Tanaman pangan Kementerian RI TA 2011. Bantuan pengolahan pupuk organic kepada dua keltan senilai Rp 680.000.000  dan Bangunan Rumah Kompos kepada Keltan Tatali Wargi, Kelurahan Cukundul Kecamatan Lembursitu Rp 100 juta dari Dirjen PSP Kementerian Pertanaian RI TA 2011.
Bantuan modal kepada Gapoktan Harapan Maju Kelurahan Sudajaya Hilir Kecamatan Baros, Rp 100 juta dari APBN BLM-PUAP 2011. Bantuan SLPHT padi sawah kepada Keltan Karya Tni Rp, 32.500.00 dan bantuan alsinta dan alat perbengkelan kepada Keltan Maju Terus, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum Rp 35.400.000 dari APBD Propinsi TA 2011.
Sedangkan Pemkot Sukabumi memberikan bantuan 300 kg benih padi dan  2.4 ton pupuk organic serta 4.8 pupuk anorganik  untuk penanggulangan padi puso. Seementara Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi dan Dinas Perikanan dan kelautan Pempro Jabar memberikan bantuan sebanyak 125 ribu ekor benih ikan nila, nilam dan tawes untuk restocking yang kan disebar di sejumlah sungai di Kota Sukabumi.
Walikota mengatakan, wilayah Kota Sukabumi yang hanya seluas 48 ribu meter persegi, lahan pertanian sekitar 40 persen. Untuk itu, arah penignkatan kesejahteraan masyarakat lebih didomunasi sector jasa dan perdagangan. Namun demikian, upaya untuk meningkatkan produksi padi terus dilakukan. “Intensifikasi pertanian cukup bagus, hasil produksi padi bias mencapai delapan ton per hektar. Meski tidak signifikan, tapi membantu persediaan beras,”ujarnya.
Meski tidak memberikan kontribusi bagi PDRB yang cukup besar,namun  walikota berharap mampu memberikan kesejahteraan bagi petani. Untuk meningkatkan hasil pertanian, pemerintah berupaya memberikan bantuan baik itu pupuk maupun alat produksi pertanian. Kepala Dinas Pertanian Kota Sukabumi Kardina Karsudi mengatakan, mengawali peringatan hari pangan sedunia ke 31 tingkat Kota Sukabumi, dilaksanakan kegiatan road show yang dilakukan oleh
Walikota Sukabumi dengan rombongan berkunjung ke beberapa tempat. Diantaranya, Lembaga Keuangan Desa (LKD) Cikundul Kecamatan Lembur situ, ke lokasi Budidaya Komoditas Hortikultura Unggulan yaitu jeruk dan pepaya di Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum. Lalu lokasi kelompok pembudidaya ikan Bina Sarana Mandiri di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.