SUKABUMI – Kota Sukabumi kembali meraih prestasi membanggakan yakni penghargaan Vokasional Award kelompok klaster A Tingkat Jawa Barat (Jabar). Penghargaan tersebut diterima dalam acara expo pendidikan teknologi (Epitech) Jawa Barat 2011, yang dilaksanakaan di Tasik Malaya. Bukan saja itu, bahkan dijadwalkan Walikota Sukabumi H Mokh Muslik Abdussyukur (hari ini_red) juga akan menerima penghargaan dari Mentreri Kesehatan RI, terkait dinobatkannya kembali Kota Sukabumi sebagai Kota Sehat untuk kedua kalinya.
Walikota mengatakan, keberhasilan Kota Sukabumi dalam meraih penghargaan vokasional Award merupakan komitmen Masyarakat Kota Sukabumi dalam melaksnakan kegiatan pendidikan. Untuk itu, kedepan kota yang dipimpinnnya ini harus lebih bergerak ke jenjeng sekolah kejuruan dibandingkan sekolah umun. Dimana persentasinya antara 70 persen tingkat SMK dan 30 persen tingkat SMA. Sedangkan saat ini untuk di Kota Sukabumi perbandingannya baru mencapai 55 persen SMK dan 45 persen SMA. ”Kami bangga bisa meraih prestasi ini, vokasional ini merupakan komitmen rakyat Kota Sukabumi dalam rangka melaksanakan kegiatan dalam bidang pendidikan,”ungkapnya saat di temui usai kegiatan Pagelaran Kesenian Rakyat, Bazar dan Bakti Sosial se Wilayah I, di Lapang Merdeka, Minggu (13/11) kemarin.
Lanjut Musllik, Kota Sukabumi merupakan pusat kegiatan wilayah, maka dengan demikian dari kejuaraan itu tentunya bisa berdampak dalam penyerapan pasaran kerja. Sementara itu, dalam kegiatan pendidikan di Kota Sukabumi, sepengetahuannnya, para peserta didik belum lulus pun sudah mulai di lirik sejumlah perusaan baik itu yang ada di dalam maupun luar negeri,”Banyak perusaan seperti daerah Jepang dan Korea, yang melirik peserta didik kita meskipun mereka belum lulus sekolah,”terangnya
Tambah Muslikh, sedangkan untuk penghargaan Kota Sehat menurutnya, dalam kriteria penilaiannya di dekatkan dengan derajat indek kesehatan masyarakat Kota Sukabumi. Dimana indek kesehatan tersebut diantaranya ada empat kategori yaitu faktor keturunan, prilaku sehat, infratruktur dan pelayanan kesehatan. Serta berbagai program pemda melalui jamkesmas, jamkesda dan kegiatan yang lain. ”Atas dasar indek kesehatan itu dan infratruktur pelayanan kesehatan yang dimiliki Kota Sukabumi sudah memadai. Seperti salah satunya RSUD Syamsudin SH, dimana bisa mengakomodir masyarakat luar Kota Sukabumi seperti dari Cianjur, Bogor dan Kabupaten Sukabumi dalam rangka menberikan pelayanan. Maka kita kembali menerima penghargaan Kota Sehat yang merupakan ke dua kalinya dari greed yang berbeda,”pungkasnya.