SUKABUMI – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat
(Nasdem) Patrice Rio Capella mengajak para petani untuk merapatkan barisan dalam
memenangkan pemilihan legislative 2014 mendatang, saat menyampaikan orasi dihadapan
ratusan petani dalam acara deklarasi kepengurusan Persatuan Tani (Petani) Nasdem
di Gelanggang Olahraga Merdeka (GOR) Kota Sukabumi , Kamis (17/01) kemarin.
“Partai
Nasdem sebagai parti bernomor urut satu tidak akan mungkin berhasil tampa ada
dukungan dari para petani, dalam waktu singkat ini mari kita bersama – sama
untuk melakukan perubahan pada pemilu legislative 2014 mendatang. Agar tidak
terus hidup digaris kemiskinan,” tandasnya.
Lanjut Patrice
mengungkapkan Indonesia adalah Negara agraris, bahkan separuh lebih lebih
rakyat Indonesia hidup dan bertempat tinggal di pedesaan. Sejak dahulu hingga
saat ini, sektor pertanian menjadi tumpuan penghidupan rakyat Indonesia dan
kaum tani selalu memberikan suara bagi pemenangan partai politik. “Namun sangat
ironis, potret pertanian rakyat selalu lekat dengan kemiskinan, keterbelakangan
dan ketradisionalan,” jelasnya.
Patrice
mengatakan ditengah kemiskinan petani tampa ada perlindungan Negara dalam
menghadapi korporasi pertanian, tidak ada jalan lain bagi para petani kecil dan
menengah yang tersebar di seluruh nusantara untuk menyatukan diri dan
mengorganisasikan dalam satu wadah perjuangan. “Atas dasar pandangan dan
kepentingan dengan seluruh petani Indonesia, maka terbentuklah Perani Nasdem ini
sebagai sayap baru Partai Nasdem,” ungkapnya.
Ketua Umun
Petani Nasdem, Muspani yang baru dikukuhkan menerangkan berdirinya Petani
Nasdem ini sebagai alat perjuangan kaum tani dalam menegakan kedaulatan petani
dan menciptakan kesejahtraan petani dan rakyat pedesaan dalam mewujudkan
kemakmuran bangsa.
”Kini kaum
tani memiliki wadah perjuangan bersama dalam menyatukan kekuatan dan mengorganisasikan
diri untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan kaum tani, di seluruh
Indonesia untuk menumbuhkan sebuah gerakan perubahan bagi rakyat Indonesia,”
terangnya.
Dengan
mengusung lima pilar perjuangan petani Indonesia yaitu melaksanakan pembaharuan
agraria sesuai amanat UUD 1945 dan Undang – undang Pokok Agraria Tahun 1960
(UUPA), merombak system tataniaga pertanian yang monopolis dan merugikan petani
dan mewujudkan tataniaga pertanian rakyat yang adil. Menciptakan dan
mengembangkan teknologi pertanian rakyat yang murah dan mudah digunakan petani,
membangun dan mengembangkan lembaga permodalan untuk mendukung pertanian rakyat
serta mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Nendy Cahya.