Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 23 November 2011

AMS Distrik Kota Sukabumi, Dukung Muslikh ke DPR RI


SUKABUMI - Dukungan kepada H.M.Muslikh Abdussyukur untuk mencalonkan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) kembali mengalir. Kali ini datang dari Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Distrik Kota Sukabumi.
Ketua AMS Distrik Kota sukabumi, H.Mulyono menyatakan dukungannya terhadap Muslikh untuk mencalonkan anggota legislatif pusat. Terlebih, Muslikh merupakan Ketua Dewan Pembina AMS Distrik Kota Sukabumi. “Justeru AMS sudah lebih dulu AMS mendukung Pak Muslikh,”ujarnya disela-sela penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) SDN Suryakencana CBM Kota Sukabumi, Rabu (23/11) kemarin.
Dijelaskan,sebagai sosok yang sarat pengalaman baik sebagai birokrat dan politisi, kemampuan Muslikh untuk duduk dilegislatif tidak diragukan. Muslikh bukan hanya meniti karir sebagai abdi negara di Kota Sukabumi, tapi sebelumnya mengabdi di Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, kata Mulyono, figur Muslikh yang dekat dengan berbagai unsur masyarakat menjadi modal untuk menghantarkannya ke kursi DPR-RI. “Selama 35 tahun mengabdi di Kota Sukabumi,bahkan cukup lama di Kabupaten Sukabumi,saya kira peluangnya cukup besar. Kita do’akan saja berhasil,”katanya

Rabu, 16 November 2011

Kelompok Tani di Sukabumi Dapat Bantuan

SUKABUMI - Sejumlah Kelompok Tani (Keltan) di Kota Sukabumi menerima bantuan dari pemerintah. Dengan tujuan, untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Walikota Sukabumi, H.Muslikh Abdussyukur kepada perwakilan keltan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia ke 31 tahun 2011 di Komplek Pemancingan Bunda, Jalan Sarasa Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Selasa (15/11) kemarin. Hadir pula Kepala BBPKH Cinagara Drh. Jayadi dan Sekretaris P2BN Kementerian Pertanian RI, Sugianto dan  petani yang tergabung dalam Keltan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se Kota Sukabumi.
Bantuan itu diantaranya, Sarana Produksi Pertanian (Saprotan) Rp 59.900.000 kepada 20 Keltan se-Kota Sukabumi dan Saprotan SL PTT Hibrida  Rp 74.875.00 untuk 25 keltan se-Kota Sukabumi  dari Dirjen Tanaman pangan Kementerian RI TA 2011. Bantuan pengolahan pupuk organic kepada dua keltan senilai Rp 680.000.000  dan Bangunan Rumah Kompos kepada Keltan Tatali Wargi, Kelurahan Cukundul Kecamatan Lembursitu Rp 100 juta dari Dirjen PSP Kementerian Pertanaian RI TA 2011.
Bantuan modal kepada Gapoktan Harapan Maju Kelurahan Sudajaya Hilir Kecamatan Baros, Rp 100 juta dari APBN BLM-PUAP 2011. Bantuan SLPHT padi sawah kepada Keltan Karya Tni Rp, 32.500.00 dan bantuan alsinta dan alat perbengkelan kepada Keltan Maju Terus, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum Rp 35.400.000 dari APBD Propinsi TA 2011.
Sedangkan Pemkot Sukabumi memberikan bantuan 300 kg benih padi dan  2.4 ton pupuk organic serta 4.8 pupuk anorganik  untuk penanggulangan padi puso. Seementara Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi dan Dinas Perikanan dan kelautan Pempro Jabar memberikan bantuan sebanyak 125 ribu ekor benih ikan nila, nilam dan tawes untuk restocking yang kan disebar di sejumlah sungai di Kota Sukabumi.
Walikota mengatakan, wilayah Kota Sukabumi yang hanya seluas 48 ribu meter persegi, lahan pertanian sekitar 40 persen. Untuk itu, arah penignkatan kesejahteraan masyarakat lebih didomunasi sector jasa dan perdagangan. Namun demikian, upaya untuk meningkatkan produksi padi terus dilakukan. “Intensifikasi pertanian cukup bagus, hasil produksi padi bias mencapai delapan ton per hektar. Meski tidak signifikan, tapi membantu persediaan beras,”ujarnya.
Meski tidak memberikan kontribusi bagi PDRB yang cukup besar,namun  walikota berharap mampu memberikan kesejahteraan bagi petani. Untuk meningkatkan hasil pertanian, pemerintah berupaya memberikan bantuan baik itu pupuk maupun alat produksi pertanian. Kepala Dinas Pertanian Kota Sukabumi Kardina Karsudi mengatakan, mengawali peringatan hari pangan sedunia ke 31 tingkat Kota Sukabumi, dilaksanakan kegiatan road show yang dilakukan oleh
Walikota Sukabumi dengan rombongan berkunjung ke beberapa tempat. Diantaranya, Lembaga Keuangan Desa (LKD) Cikundul Kecamatan Lembur situ, ke lokasi Budidaya Komoditas Hortikultura Unggulan yaitu jeruk dan pepaya di Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum. Lalu lokasi kelompok pembudidaya ikan Bina Sarana Mandiri di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.

Minggu, 13 November 2011

Kota Sukabumi Kembali Raih Prestasi Membanggakan.

SUKABUMI – Kota Sukabumi kembali meraih prestasi membanggakan yakni penghargaan Vokasional Award kelompok klaster A Tingkat Jawa Barat (Jabar). Penghargaan tersebut diterima dalam acara expo pendidikan teknologi (Epitech) Jawa Barat 2011, yang dilaksanakaan di Tasik Malaya. Bukan saja itu, bahkan dijadwalkan Walikota Sukabumi H Mokh Muslik Abdussyukur (hari ini_red) juga akan menerima penghargaan dari Mentreri Kesehatan RI, terkait dinobatkannya kembali Kota Sukabumi sebagai Kota Sehat untuk kedua kalinya.
            Walikota mengatakan, keberhasilan Kota Sukabumi dalam meraih penghargaan vokasional Award merupakan komitmen Masyarakat Kota Sukabumi dalam melaksnakan kegiatan pendidikan. Untuk itu, kedepan kota yang dipimpinnnya ini harus lebih bergerak ke jenjeng sekolah kejuruan dibandingkan sekolah umun. Dimana persentasinya antara 70 persen tingkat SMK dan 30 persen tingkat SMA. Sedangkan saat ini untuk di Kota Sukabumi perbandingannya baru mencapai 55 persen SMK dan 45 persen SMA. ”Kami bangga bisa meraih prestasi ini, vokasional ini merupakan komitmen rakyat Kota Sukabumi dalam rangka melaksanakan kegiatan dalam bidang pendidikan,”ungkapnya saat di temui usai kegiatan Pagelaran Kesenian Rakyat, Bazar dan Bakti Sosial se Wilayah I, di Lapang Merdeka, Minggu (13/11) kemarin.
Lanjut Musllik, Kota Sukabumi merupakan pusat kegiatan wilayah, maka dengan demikian dari kejuaraan itu tentunya bisa berdampak dalam penyerapan pasaran kerja. Sementara itu, dalam kegiatan pendidikan di Kota Sukabumi, sepengetahuannnya, para peserta didik belum lulus pun sudah mulai di lirik sejumlah perusaan baik itu yang ada di dalam maupun luar negeri,”Banyak perusaan seperti daerah Jepang dan Korea, yang melirik peserta didik kita meskipun mereka belum lulus sekolah,”terangnya
Tambah Muslikh, sedangkan untuk penghargaan Kota Sehat menurutnya, dalam kriteria penilaiannya di dekatkan dengan derajat indek kesehatan masyarakat Kota Sukabumi. Dimana indek kesehatan tersebut diantaranya  ada empat kategori yaitu faktor keturunan, prilaku sehat, infratruktur dan pelayanan kesehatan. Serta berbagai program pemda melalui jamkesmas, jamkesda dan kegiatan yang lain. ”Atas dasar indek kesehatan itu dan infratruktur pelayanan kesehatan yang dimiliki Kota Sukabumi sudah memadai. Seperti salah satunya RSUD Syamsudin SH, dimana bisa mengakomodir masyarakat luar Kota Sukabumi seperti dari Cianjur, Bogor dan Kabupaten Sukabumi dalam rangka menberikan pelayanan. Maka kita kembali  menerima penghargaan Kota Sehat yang merupakan ke dua kalinya dari greed yang berbeda,”pungkasnya.


SMA Negeri 5 Kota Sukabumi, Menggelar Kontes Domba Hias

SUKABUMI – Dalam rangka memperingati Idul Adha 1432 Hijriah, para siswa SMA Negeri 5 Kota Sukabumi menggelar berbagai macam lomba mulai dari lomba menguliti dan menyembelih hewan kurban. Hingga ada yang unik, dimana para siswa itu terlebih dahulu menghias domba dengan berbagai style, setelah itu dilanjutkan dengan kontes domba yang sudah di dandani tersebut, layaknya sebagai model secara teatrikal domba yang dihias dengan berbagai pernak – pernik serta warna, di bawa satu – persatu untuk dipertontonkan di area lapang SMA tersebut.
    Kepala SMK Negeri 5 Kota Sukabumi mengatakan Moch Effendi mengatakan pihaknya terus ingin menggeliat dengan sejumlah manuver-manuver secara deferensial dari sekolan lainnnya yang ada di Kota Sukabumi. Untuk itu, berbagai aktivitas ditampilkan anak-anak didiknya untuk senantiasa berkreatifitas. Termasuk dalam mengambila moment penting perayaan Hari Raya Idul Adha 1432 atau yang biasa di sebut lebaran haji dan qurban. “Kontes menghias domba ini adalah ide dari anak-anak kami,”ungkap Moch Effendi, sat di temui, Senin  (07/11) pekan lalu.
            Sementara itu, dalam peringatan lebaran haji itu pihaknya pemotong hewan kurban sebanyak 50 ekor kambing. yang dibagikan kepada masyarakat tidak mampu dan warga sekitar. Bukan saja itu, sebelum melakukan pemotongan hewan, terang Effendi para siswa pun diberikan pelatihan manasik haji, dimana para siswa dibawa ke dalam perjalanan pengembaraan spiritual. Tentang kerinduan umat manusia kepada sang khalik. “Pada hari itu para siswa menggunakan atribut serba putih berbaris di koridor sebagai mikot atau tempat starnya jemaah haji. Kemudian berbaris di lapangan basket yang di tengahnya sudah di buatkan miniature kab’bah lengkap dengan symbol lainnya. (Ndie)

Guberbur Jawa Barat : 95 Persen Jalan Provinsi Mantap

SUKABUMI – Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan untuk tahun 2011 ini secara umun jalan Provinsi yang ada di wilayah Jawa Barat kondisinya 95 persen sangat baik atau setara 2299 km.
Menurutnya selama ini kondisi infratruktur jalan merupakan bagian dari pusat perhatian. Bahkan, seandaninya dana bantuan untuk infratruktur selalu dialokasikan sebanyak 40 persen untuk wilayah selatan Jabar, 30 persen untuk wilayah tengah Jabar dan 30 persen untuk wilayah utara jabar.
            “Yang pasti saat ini kemantapan jalan provinsi sangatlah mantap, kita bisa melihat diberbagai wilayah saat ini jalan - jalan provinsi relative sangat baik, baik itu di selatan, tengah maupun  utara. Meskipun ada sebagian jalan yang masih melakukan pembangunan antara Argabinta dan Sindang Barang, namun secara umun saya menilai jalan provinsi sudah bagus,”ungkapnya saat melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, Senin (0711) lemarin.
            Sementara itu, Ahmad juga menyatakan tepatnya pada akhir bulan novenber 2011 ini pembangunan jalan tol antara Ciawi – Sukabumi, akan dimulai. Bahkan saat ini pihaknya telah malakukan groud breaking untuk sesi pertama. Bukan saja itu, untuk jalur jalan tol Cisendawu – Cilenyi pun akan di mulai.    

Wakil Walikota Sukabumi : Sekolah Negeri Maupun Swasta Sama Kualitasnya

SUKABUMI – Wakil Walikota Sukanumi, H Mulyono mengatakan, kualitas sekolah swasta tidak jauh berbeda dengan sekolah negeri yang ada di Kota Sukabumi. Bahkan saat ini kesetaraan kualitasnya sama, terutama dari materi pendidikan hukum. Untuk itu, hal tersebut merupakan suatu kebanggan buat pemrintah Kota Sukabumi.
            Dengan demikian, hal ini tentunya akan menurunkan tensi masyarakat untuk sementara. Dimana image di masyaraklat bahwa sekolah - sekolah yang di anggap berprestasi dan berkualitas yang selama ini  dipandang adalah sekolah negeri.”Namun pada Lomba Kadarkum ini, semuanya dijawab, dari semua sekolah negeri yang ikut lomba kadarkum hanya satu yang tersisa dan yang lainnnya gugur. Ternyata dalam final lomba didominasi oleh tiga sekolah swasta, dan satu sekolah negeri”ungkapnya saat di temui usai penutupan lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2011, di Gedung Juang, Rabu (09/11) kemarin.
            Sementara Kepala Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi Een Rukmini mengatakan, semula lomba itu diikuti sebanyak 150 pelajar, utusan dari 30 SMA, SMK dan MA se Kota Sukabumi. Dalam pelaksnaaanya, dari sebanyak 150 pelajar tersebut dibagi dalam 6 grup, yang setiap grupnya masing-masing beranggotakan 5 pelajar, yakni 3 orang Tim Lomba dan 2 orang cadangan. Dikatakan pula, para peserta babak final lomba ini, telah melalui proses babak penyisihan grup, serta babak semi final. “Namun dalam babak pinal ini,  pelajar SMA Negeri 3 Kota Sukabumi, berhasil meraih gelar juara pertama lomba kadarkum antar pelajar ini dengan mengumpulkan nilai tertinggi, yakni 7190. Sedangkan juara kedua SMK Plus Bina Teknik meraih nilai 5 750, juara ketiga SMK PGRI 2 meraih nilai 3830, dan juara harapan SMA PGRI 1 meraih nilai 3 ribu 469. Akan tetapi babak final ini, peserta di dominasi oleh peserta dari sekolah swasta,”katanya.
            Tambah Een, untuk para juara lomba tersebut, selain mendapat piala dan piagam penghargaan dari Walikota Sukabumi, juga mendapat sejumlah uang pembinaan. Antara lain, juara pertama 1 juta 200 ribu, juara kedua 1 juta 100 ribu, juara ketiga 1 juta rupiah, dan juara harapan 880 ribu. “Seadngkan juara I di pastikan akan mewakili Kota Sukabumi untuk kembali mengikuti lomba kadarkum tingkat provinsi,”pungkasnya.   

Walikota Sukabumi Menangis, Karena Ucapan Pejuang Wanita

SUKABUMI – Puluhan Janda – janda para pejuang dan Veteran yang ada di Kota Sukabumi mendapat perhatian dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November 2011, yang dilaksanakan dua Organisasi Kepemudaan (OKP) yakni Pemuda Panca Marga (PPM) dan Organisasi Sukabumi Raya (OSR). Perhatian tersebut, berupa santunan sembako kepada para janda pejuang dan veteran.
Turut hadir dalam kegiatan itu Walikota Sukabumi H Mokh Muslikh Abdusyukur, bahkan orang nomor satu di Kota Sukabumi tersebut tampak terharu, hingga meneteskan airmata mengikuti jalannya peringatan hari pahlawan tersebut. Hal itu disebabkan ucapan dari salah seorang pejuang wanita, yang mengingatkannya pada orangtua Walikota Sukabumi. “Saya masih ingat pada tahun 1945, bapaknya, (Almarhum H Abdussyukur) Walikota Sukabumi yang berasal dari Sukanagara, pernah menberikan bantuan berupa beras kepada kami untuk perbekalan perang di Bojong Kokosan dan Cimanggu,”ujar Komariah Ilyas. .
    Kontan saja, setelah mendengar ucapan tersebut walikota sukabumi tampak terharu, hingga ketika ditemui sejumlah wartawan masih tampak raut kesedihan diwajahnya. “Peringatan hari pahlawan ini selalu mengingatkan pada orangtua saya. Beliau berpesan dan menberi wasiat dengan gamblang yakni ketika saya sudah memiliki kedudukan jangan sampai lupa kepada para pejuang,”ungkapnya.
Menurutnya, hari ini kita bisa menghirup udara segar di Kota Sukabumi, itu di karenakan para pejuang. Dan sudah seharusnya kita semua mengenang para pejuang dalam peringatan hari pahlawan ini. “Untuk itu apa yang di korbankan para pejuang dulu jangan sampai kita sia-sia kan. Namun demikian saya sangat bangga menjadi anak pejuang,”pungkasnya.
Sementara Ketua PPM Kota Sukabumi, Hikmat Nuristiawan (Sogong)  mengatakan tercacat ada sebanyak 50 orang janda-janda para pejuang dan veteran di Kota Sukabumi yang mendapat santuanan dalam kegiatan tersebut. Selain kegiatan itu, dalam memperingati hari pahlawan, pihaknya juga menggelar acara bakti sosial lainnya seperti, donor darah, kurban serta pengecetan makam pahlawan yang ada di Kota Sukabumi bersama OSR.
“Kendati hanya sebagian kecil yang kami beri pada para pejuang ini, namun bagi kami hal sangat menyenangkan, karena masih berbuat sesuatu pada mereka. Selain mereka masih ada, kami pun menganggap mereka sebagai orangtua kami,”paparnya sambil menambahkan, mudah-mudahan selaku generasi penerus sekarang, semuanya bisa mewarisi keberanian para pejuang tersebut. (Ndie)